Minggu, 27 April 2014

PEMOGRAMAN DASAR DAN KOMPUTER

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN


1.1.  Pengenalan
omputer adalah mesin yang dapat melaksanakan seperangkat
perintah dasar (instruction  set). Agar komputer dapat melakukan
sesuatu hal, harus diberikan perintah yang dapat dilaksanakannya, yaitu
dalam bentuk kumpulan perintah-perintah dasar. Program komputer
adalah sekumpulan instruksi yang dikenal oleh komputer dan disusun
menurut urutan yang logis untuk menyelesaikan suatu masalah. Bahasa
pemrograman adalah bahasa yang dapat diterjemahkan menjadi
kumpulan perintah-perintah dasar tersebut. Penerjemahan dilakukan oleh
program komputer yang disebut  kompilator. Sintaks dari bahasa
pemrograman lebih mudah dipahami oleh manusia daripada sintaks
perintah dasar. Namun tentu saja komputer hanya dapat  melaksanakan
perintah dasar itu. Maka di sinilah peran penting kompilator sebagai
perantara antara bahasa pemrograman dengan perintah dasar. Kegiatan
membuat program komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman
disebut  pemrograman komputer. Untuk dapat membuat program
komputer, harus dikuasai bahasa komputer. Berbagai bahasa komputer
telah diciptakan untuk membantu manusia memprogram komputer.
Berdasarkan tingkatannya dikenal beberapa tingkat bahasa pemrograman
diantaranya:
a. Bahasa Pemrograman tingkat dasar seperti: Bahasa Mesin, Bahasa
Assembley.
b. Bahasa Pemrograman tingkat tengah seperti: Bahasa C, Bahasa
FORTH.
c. Bahasa Pemrograman tingkat tinggi seperti: Bahasa Pascal,
FORTRAN, COBOL, dan lain-lain.
Bahasa pemgrogram tingkat dasar, sebagai hirarki pertama,
disebut juga bahasa generasi pertama, bahasa ini sangat tergantung pada
jenis CPU yang dipakai oleh komputer itu. Bahasa ini sangat sulit
dipelajari, karena sifatnya yang sangat tergantung pada mesinnya itu
K2
(machine dependent). Untuk menguasai bahasa ini, harus dipelajari dan
dikuasai teknologi dan arsitektur komputer, matematika diskrit,
elektronika, dan lain-lain. Bahasa ini masih menggunakan simbol-simbol
yang bersifat mnemonic.
Bahasa pemrograman tingkat tengah, sifatnya sudah lebih mudah
daripada bahasa pemrograman tingkat dasar, perintah-perintahnya sudah
lebih mudah dibaca sebab sudah menggunakan huruf-huruf.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah bahasa komputer
yang sudah mirip dengan bahasa manusia. Perintah-perintahnya sudah
dibuat dalam bahasa yang mudah dimengerti manusia, seperti PRINT,
WRITE, IF, THEN, ELSE, dan lain-lain.
1.2. Tahapan dalam Pemrograman
Langkah-langkah yang dilakukan  dalam menyelesaikan masalah dalam
pemrograman dengan komputer adalah:
1. Defenisikan Masalah
a. Tentukan apa yang menjadi masalah
b. Tentukan data input yang diperlukan
c. Tentukan output yang diinginkan
2. Buat bagan dan struktur cara penyelesaian
a. Bagan secara global
b. Deskripsikan tugas masing-masing subprogram
3. Pilih Metode Penyelesaian
a. Pilih struktur data dan Algoritma terbaik
4. Pengkodean
a. Pilih bahasa pemrograman yang sesuai
b. Menterjemahkan algoritma ke bahasa pemrograman
5. Mencari Kesalahan
a. Kesalahan sintaks (penulisan program)
b. Kesalahan Pelaksanaan: Semantik, Logika, dan  ketelitian
6. Uji dan Verifikasi Program
7. Dokumentasi Program
8. Pemiliharaan Program
a. Memperbaiki kekurangan yang ditemukan kemudian
b. Memodifikasi, karena perubahan spesifikasi3
1.3. Diagram Alir
Konsep  pemrograman dapat digambarkan juga dengan
menggunakan diagram alir (flowchart). Diagram alir adalah simbolsimbol yang digunakan untuk menggambarkan sebuah pernyataan logika
pemrograman serta aliran logika yang ditunjukkan dengan arah panah.
Ada dua jenis diagram alir yaitu:
1. Diagram alir sistem yaitu bagan dengan simbol-simbol tertentu
yang menggambarkan urutan procedure dan proses suatu file
dalam suatu media menjadi file di dalam media lain, dalam suatu
system pengolahan data.
2. Diagram alir program yaitu bagan dengan simbol-simbol tertentu
yang menggambarkan urutan proses dan hubungan antar proses
secara mendetail di dalam suatu program.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar