Pernah tahu atau mendengar kata – kata animasi? Ya, sebuah gambar atau ilustrasi yang diciptakan lalu kemudian dibuat seolah – olah sebagai wujud 2 dimensi dari manusia atau makhluk lainnya. Sebenarnya kita sudah akrab dengan animasi baik yang 2 dimensi maupun yang 3 dimensi. Contohnya saja, film kartun yang sering kita lihat, mereka adalah salah satu contoh dari animasi buatan manusia. Dan siapa sangka beberapa dari animasi yang sudah mendunia adalah karya dari anak bangsa.
Indonesia patut berbangga memiliki anak bangsa yang berpotensi menciptakan berbagai karya yang mampu dikenal dan dinikmati oleh seluruh manusia di belahan dunia manapun. Dan berikut ini 10 diantaranya:
1. Rini Triyani Sugianto, animator jurnalis terkenal dunia
sumber: apakabardunia
Pernah mendengar atau menyaksikan film
The Adventur of Tintin? Jika ia maka kita patut berbangga karena salah
satu tim yang terlibat dalam pembuatan film animasi tersebut adalah
orang Indonesia. Rini yang menjadi lulusan S2 dari Academy of Arts di
San Francisco, California, AS ini kini bekerja di sebuah perusahaan WETA
digital di Selandia Baru.
Dari yang awalnya sangat mencintai
karakter fiksi seorang jurnalis berjambul Tintin, ia turut serta dalam
project pembuatan serial Tintin “The Adventur of Tintin: Secret of The
Unicorn”. Bahkan ia juga masuk dalam tim proyek film animasi The
Avengers dan Iron Man 3. Keren kan :D
2. Wira Winata, pembuktian bahwa hobi bisa menjadi ladang rezeki
Sumber: Inilah.com
Siapa bilang sebuah hobi tidak bisa
dikembangkan menjadi sebuah profesi yang menghasilkan uang? Wira Winata
mampu membuktikan itu. Seorang pria lajang berusia 30 tahun yang
merupakan lulusan Nanyang University, Singapura ini memang sangat suka
menggambar tokoh – tokoh kartun sejak masih kecil. Bukan hanya Donald
Duck, Supermen, Batman, Spiderman dan Flash Gordon, tapi ia juga pernah
menggambar tokoh animasi yang ia ciptakan sendiri.
Dan dari yang awalnya hanya menempuh
pendidikan Desain Produk, kini ia terbang dan menuntut ilmu di Pasadena.
Memilih untuk mempeljari desain produk lebih mendalam di Art Centre
College of Design.
3. Andre Surya, Iron Man2 lukisan indah pendiri EnspireStudio
Sumber: maricari
Salah satu anak negeri yang turut
menyumbang kebanggaan bagi Indonesia adalah Andre Surya. Seorang Digital
Artist Indonesia pertama yang kini menjadi bagian dari tim digital
perusahaan efek terbesar di dunia, yaitu Industrial Light and Magic
(ILM) LucasFilm cabang Singapura. Setelah sukses selama 10 tahun di
kancah global, kini Andre Surya tengah disibukkan dengan pembangunan dan
pengembangan perusahaannya sendiri yaitu Studio EnspireStudio.
Bahkan jika Anda pernah menonton
beberapa film animasi berikut, Star Trek, Terminator Salvation, Indiana
Jones and the Kingdom of the Crystal Skull, Iron Man 2, Dan
Transformers: Ravenge of the Fallen, maka itulah salah satu bukti
keterlibatan tangan dingin dari Andre Surya.
4. Marsha Chikita Fawzi, anak artis ternama yang menjadi animator
Sumber: miss-bellafawzi.blogspot.com
Jika Anda suka dengan serial kartun khas
Malaysia “Upin Ipin”, maka jangan kaget ketika Anda tahu bahwa
animatornya adalah orang Indonesia. Marsha Chikita Fawzi yang merupakan
anak dari seniman Ikang Fawzi dan Marissa Haque yang memang menyukai
dunia animasi pernah menjadi anak magang di perusahaan Las’ Copaque
Production. Perusahaan tersebutlah yang menjadi rumah produksi dari
serial animasi Upin Ipin. Karena kinerja dan bakat yang luar biasa,
sejak awal 2010 Marsha diangkat sebagai pegawai disana.
Namun kini ia kembali ke Indonesia dan
berniat untuk mendirikan perusahaan animasi khas Indonesia. Dengan
harapan bahwa Indonesia akan memiliki Intelectual Property (IP) yang
menggambarkan Indonesia.
5. Christiawan Lie, komikus berprestasi pendiri Caravan Studio
Sumber: Kakus.co.id
Lulusan ITB dan peraih beasiswa full
bright di jurusan Sequential Art(komik) di Savannah College of Art and
Design, Amerika Serikat membawa Chris Lie menjadi salah satu dari
kesuksesan film animasi besar dunia. Sebut saja Transformers 3, GI Joe,
Spidermen 4 Starwars dan Lord of the Rings. Kecintaannya pada animasi
kelas dunia tidak membawa pria berusia 40 tahun ini meninggalkan
Indonesia. Bahkan kini ia telah mendirikan Caravan Studio di Indonesia.
Bukan hanya animator, Chris Lie juga
dikenal sebagai seorang komikus hebat. Salah satu pembuktiannya di
bidang komik adalah ketika karyanya terpilih dalam pembuatan GI Joe
Sigma 6. Ia jualah yang membuat komik Baratayuda dan berhasil meraih
penghargaan sebagai cerita dan komik anak terbaik tahun 2011 di Anugerah
Komik Indonesia.
6. Michael Reynold Tagore, seorang texture artist yang sudah Go International
Sumber: Indonesianow.blogspot.com
The Hobbit, The Avenger dan Iron Man 3
memang sebuah film animasi yang sangat menampilkan betapa detailnya para
animator dalam membuat animasinya. Jika Anda merasa penasaran siapa
pembuatnya, maka Michael Reynold Tagore adalah jawabannya. Pria yang
bekerja di WETA Digital, Selandia Baru yang turut memproduksi film The
Hobbit: AN Unexpected Journey dan Iron Man3. Michael adalah seorang
texture artist dari film – film tersebut.
7. Pamela Halomoan, gadis 19 tahun sang animator terkenal
Sumber: Swa.co.id
Wanita cantik ini ternyata adalah
seorang animator terkenal. Karyanya sudah dinikmati di beberapa negara,
seperti Singapura, Amerika, Ingrris dan Turki. Salah satu karakter
terkenal yang pernah ia buat adalah Wolly. Wolly adalah sebuah karakter
buatannya yang digambarkan dengan muka seekor babi dengan mata setengah
terbuka dan diikuti bentuk badan penggabungan dari beberapa hewan.
8. Ridwan Chandra, si pembuat objek animasi real
Tahukan Anda jika film Star Wars adalah
serial televisi yang melibatkan orang Indonesia. Ridwan Chandra, seorang
CG Artist asal Indonesia merupakan animator Indonesia yang ikut membuat
film Star Wars Clone Wars. Kini ia menjadi salah satu karyawan di
perusahaan animasi terbesar dunia, yaitu LucasArts milik George Lucas.
9. Griselda Sastrawinata, animator Kungfu Panda asal Indonesia
Sumber: Animationexpress.com
Buat Anda yang suka dengan film Shrek,
Kungfu Panda, Madagascar dan Monster Aliens Inc, maka Griselda ada dalam
salah satu anggota tim yang menggarap film terkenal itu. Wanita berusia
32 tahun ini merupakan lulusan Art Center College of Design (ACCD) di
Pasadena, California AS. Bergelar Bachelor Fine Art membawanya menjadi
salah satu karyawan di studio animasi Dreamworks Studi. Bukan hanya
menjadi seorang animator, ia juga mengajar Ilmu Komunikasi Visual di
kampus almamaternya.
10. Ronny Gani, otodidak membawanya menjadi animator film transformers
Sumber: VOAIndonesia.com
Menjadi salah satu animator kelas dunia
adalah impiannya. Karena ketekunannya, ia mampu menjadi salah satu
karyawan di sebuah perusahaan film animasi yang berbasis di Singapura,
yaitu Industrial light & magic, anak perusahaan dari LucasFilm.
Bahkan Transformers: Age of Extinction adalah salah satu proyek garapan
pria yang belajar animasi secara otodidak ini. Ia mampu mengimbangi
waktu kuliah di bidang Arsitektur Universitas Indonesia dengan mulai
mempelajari software 3D dan animasi.
Nah, bagaimana menurut Anda? Cukup
membanggakan bukan jika film animasi yang selama ini kita tonton dan
kagumi melibatkan anak Indonesia yang sangat berprestasi. Pantas jika
mereka diberikan gelar sebagai #PahlawanDigital bagi Indonesia. :)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar